Ketika orang yang dicintai adalah berurusan dengan kondisi medis yang serius, semua orang ingin membantu dan mendukung. Keluarga pasien ingin terlibat dan informasi tentang apa yang sedang terjadi. Sama seperti dokter dan staf medis, keluarga yang penuh kasih pasien menginginkan apa yang terbaik bagi pasien. Ketika pasien harus diangkut, berbagai persoalan muncul. Jika dicintai satu harus terbang dalam ambulans udara, bisa seseorang dari keluarga datang bersama untuk dukungan?
Tujuan dari mengangkut pasien sering untuk mencapai kesehatan yang berkualitas dengan cepat dan mudah. Hal ini terutama berlaku bagi banyak pasien yang hidupnya tergantung pada kecepatan di mana mereka pergi ke rumah sakit dan pengobatan yang tepat. Dalam beberapa kasus, pasien akan terbang dalam ambulans udara hanya jarak pendek ke rumah sakit setempat, dalam kasus lain, pasien mungkin perjalanan di seluruh dunia untuk layanan medis.
Setiap kasus spesifik memandang secara individual. Tidak ada satu jawaban yang benar untuk pertanyaan ini. Dalam beberapa kasus, sangat penting untuk pasien bahwa mereka hanya melakukan perjalanan di ambulans udara dengan staf medis. Sering, ini karena keterbatasan ruang di pesawat. Sebagai contoh,, jika pasien baru saja terlibat dalam sebuah kecelakaan mobil parah dan harus diangkat udara ke rumah sakit trauma dengan helikopter, mungkin tidak ada ruang yang memadai naik pesawat untuk tenaga medis untuk merawat pasien jika yang lain orang duduk di daerah.
Di sisi lain, jika pasien harus terbang jarak jauh untuk perawatan medis, pesawat jet yang lebih besar mungkin lebih cocok untuk misi medis. Jika hal ini terjadi, kemungkinan besar bahwa akan ada ruang yang diperlukan untuk anggota keluarga untuk menemani pasien dengan aman saat dalam perjalanan ke tujuan.
Dokter, staf medis, dan keluarga semua tahu bahwa pasien lebih rileks ketika mereka dapat melakukan perjalanan dengan seseorang yang mereka kenal dan peduli. Untuk alasan ini, bila memungkinkan, akomodasi untuk orang dukungan yang dibuat selama perjalanan di ambulans udara. Tentu saja, jika misi medis dikompromikan dengan penambahan orang lain ke dalam kabin, untuk alasan apapun, anggota keluarga akan diminta untuk menahan diri dan bertemu pasien di tempat tujuan dengan menggunakan bentuk-bentuk lain dari perjalanan.
Selama ini stres, semua upaya yang dilakukan untuk membuat pasien yang paling nyaman dan santai mungkin, sambil menjaga keselamatan sebagai prioritas utama. Jika seseorang ingin menemani pasien di ambulans udara ke tujuan, dengan segala cara, bertanya. Jika layak, staf medis akan menyambut anggota keluarga naik pesawat. Jika permintaan ditolak, mengambil hati bahwa keputusan itu hanya didasarkan pada keselamatan pasien dan awak pesawat.
Perjalanan dengan ambulans udara bisa menjadi masalah yang rumit, tetapi misi adalah untuk aman mendapatkan pasien dari titik asal ke tujuan secepat mungkin. Dalam beberapa kasus, pasien tidak diperbolehkan seseorang dukungan selama penerbangan, tetapi bila memungkinkan, anggota keluarga didorong untuk bepergian dengan pasien.
Tujuan dari mengangkut pasien sering untuk mencapai kesehatan yang berkualitas dengan cepat dan mudah. Hal ini terutama berlaku bagi banyak pasien yang hidupnya tergantung pada kecepatan di mana mereka pergi ke rumah sakit dan pengobatan yang tepat. Dalam beberapa kasus, pasien akan terbang dalam ambulans udara hanya jarak pendek ke rumah sakit setempat, dalam kasus lain, pasien mungkin perjalanan di seluruh dunia untuk layanan medis.
Setiap kasus spesifik memandang secara individual. Tidak ada satu jawaban yang benar untuk pertanyaan ini. Dalam beberapa kasus, sangat penting untuk pasien bahwa mereka hanya melakukan perjalanan di ambulans udara dengan staf medis. Sering, ini karena keterbatasan ruang di pesawat. Sebagai contoh,, jika pasien baru saja terlibat dalam sebuah kecelakaan mobil parah dan harus diangkat udara ke rumah sakit trauma dengan helikopter, mungkin tidak ada ruang yang memadai naik pesawat untuk tenaga medis untuk merawat pasien jika yang lain orang duduk di daerah.
Di sisi lain, jika pasien harus terbang jarak jauh untuk perawatan medis, pesawat jet yang lebih besar mungkin lebih cocok untuk misi medis. Jika hal ini terjadi, kemungkinan besar bahwa akan ada ruang yang diperlukan untuk anggota keluarga untuk menemani pasien dengan aman saat dalam perjalanan ke tujuan.
Dokter, staf medis, dan keluarga semua tahu bahwa pasien lebih rileks ketika mereka dapat melakukan perjalanan dengan seseorang yang mereka kenal dan peduli. Untuk alasan ini, bila memungkinkan, akomodasi untuk orang dukungan yang dibuat selama perjalanan di ambulans udara. Tentu saja, jika misi medis dikompromikan dengan penambahan orang lain ke dalam kabin, untuk alasan apapun, anggota keluarga akan diminta untuk menahan diri dan bertemu pasien di tempat tujuan dengan menggunakan bentuk-bentuk lain dari perjalanan.
Selama ini stres, semua upaya yang dilakukan untuk membuat pasien yang paling nyaman dan santai mungkin, sambil menjaga keselamatan sebagai prioritas utama. Jika seseorang ingin menemani pasien di ambulans udara ke tujuan, dengan segala cara, bertanya. Jika layak, staf medis akan menyambut anggota keluarga naik pesawat. Jika permintaan ditolak, mengambil hati bahwa keputusan itu hanya didasarkan pada keselamatan pasien dan awak pesawat.
Perjalanan dengan ambulans udara bisa menjadi masalah yang rumit, tetapi misi adalah untuk aman mendapatkan pasien dari titik asal ke tujuan secepat mungkin. Dalam beberapa kasus, pasien tidak diperbolehkan seseorang dukungan selama penerbangan, tetapi bila memungkinkan, anggota keluarga didorong untuk bepergian dengan pasien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar